PENGENALAN TATA KRAMA DI LINGKUNGAN SMPN 3 PAJANGAN

PENGENALAN TATA KRAMA DI LINGKUNGAN SMPN 3 PAJANGAN

Oleh Ibu Suyati, S.Pd

 

Tujuan :

Setelah mengikuti uraian materi ini diharapkan peserta didik baru dapat memahami pentingnya tatakrama di lingkungan sekolah dan mengenal isi tatakrama peserta didik di SMP 3 Pajangan.

 

Pengertian Tatakrama

Apa itu tatakrama?

Perlu dimengerti bahwa kita hidup dalam kelompok masyarakat yang selalu memerlukan interaksi dalam pergaulan. Dalam pergaulan hidup tersebut tentunya kita menginginkan keharmonisan dan kenyamanan. Nah untuk mewujudkan keharmonisan dan kenyamanan itu diperlukan aturan yang disebut tatakrama.

 

Tatakrama terdiri dari dua kata yaitu ‘tata’ dan ‘krama’. Tata berarti adat istiadat, aturan, norma, tatanan, sedangkan krama mempunyai pengertian perbuatan, tingkah laku yang sesuai dengan aturan yang telah disepakati dalam pergaulan antar manusia.

 

Tatakrama dilakukan oleh siapa saja, kapan saja,dimana saja dan dalam hal apa saja selama kita berhubungan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Tatakrama atau adat sopan santun telah menjadi bagian dalam hidup.

Contoh :

Pada waktu kalian masih kanak-kanak orangtua kalian selalu mengajari kalian untuk menerima pemberian dari orang lain dengan tangan kanan, selalu mengucapkan terima kasih atas pemberian orang lain, selalu berpakaian dengan bersih dan rapi, selalu menghormati orang lain. Apa yang diajarkan oleh orangtua kalian itu akhirnya menjadi kebiasaan sampai kalian tumbuh dewasa dan kalian merambah dalam lingkungan pergaulan yang lebih luas, kebiasaan itu tetap terbawa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tatakrama adalah kebiasaan berperilaku sesuai tatanan yang telah disepakati dalam lingkungan pergaulan masyarakat setempat.

 

Tujuan Tatakrama di Sekolah

Warga masyarakat di lingkungan sekolah terdiri dari kepala sekolah, guru, staf tatausaha, dan peserta didik,

Dengan beragamnya usia dan pekerjaan, maka sangat diperluka tatakrama dalam pergaulan antara peserta didik dengan kepala sekolah, guru, staf tu dan antar peserta didik yang lain.

Tujuan dari tatakrama di lingkungan SMP 3 Pajangan adalah :

  1. Supaya peserta didik dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai normatif, (Sesuai dengan tatanan norma yang baik )
  2. Supaya peserta didik dapat memiliki sikap dan perilaku yang dapat menumbuhkan sikap disiplin dan tertib serta memiliki jiwa kesatuan yang tinggi sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai peserta didik.
  3. Supaya tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam hubungan antar warga sekolah sehingga aktivitas Pendidikan di lingkungan sekolah berjalan dengan lancar.

 

Tatakrama di SMP 3 Pajangan

1. Tatakrama Bergaul 

  • Berbicara dengan sopan dan santun artinya Ketika berbicara hendaknya disertai dengan sikap yang sopan ( tidak membentak, suara sedang, tidak sambil berkacak pinggang) dan santun (menggunakan Bahasa yang baik, tidak kasar, tidak kotor)
  • Selalu senyum dan mengucapkan salam bila bertemu guru, kepala sekolah maupun staf tu.
  • Tidak memotong pembicaraan guru, staf tu maupun kepala sekolah, bila terpaksa maka dahului dengan minta maaf lebih dahulu.
  • Memperhatikan guru, kepala sekolah, staf tu yang sedang berbicara, tidak membelakangi, tidak sibuk dengan urusan lain.
  • Ketika berbicara dengan guru, staf tu, kepala sekolah hendaklah mendekatinya, jangan dari arah belakang atau dari jarak jauh.
  • Tidak berlari didepan guru, staf tu, kepala sekolah yang sedang duduk kecuali terpaksa dengan minta ijin dahulu.
  • Menyapa guru, staf tu, kepala sekolah dengan sapaan yang santun, misalnya Selamat Pagi Pak, Selamat pagi Bu!
  • Bila dipanggil oleh guru, staf tu, kepala sekolah, segera menyahut dan mendekat untuk melaksanakan perintahnya.
  • Tidak boleh membantah atau menentang guru, staf tu, kepala sekolah secara emosional.
  • Tidak boleh menjelek-jelekkan guru, staf tu, dan kepala sekolah
  • Tidak boleh meludah di depan guru, staf tu maupun kepala sekolah.
  • Tidak boleh berbohong, menipu dan memfitnah  guru, staf tu maupun kepala sekolah.
  • Tidak boleh mengambil sesuatu milik guru, staf tu maupun kepala sekolah kecuali seijinnya.
  • Tidak berkerumun di ruang guru, staf tu maupun kepala sekolah.
  • Bergaul dengan sesama peserta didik
  • Selalu  menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas.
  • Saling menjaga perasaan dengan menjaga ucapan yang tidak menyinggung perasaan teman baik secara lisan maupun secara tertulis.
  • Saling menolong dan membantu kesulitan sesame teman.
  • Menjaga ketenangan dan tidak mengganggu, tidak ribut di dekat teman yang sedang belajar.
  • Selalu berjabat tangan bila bertemu teman yang sesama  jenis.
  • Tidak boleh mengambil sesuatu milik teman kecuali atas ijinnya.
  • Tidak boleh menyakiti sesame teman.
  • Tidak boleh bermusuhan sesame teman.
  • Tidak boleh berburuk sangka terhadap teman
  • Mengingatkan teman yang berperilaku tidak sopan atau melanggar tata tertib sekolah.
  • Tidak menyebarkan aib atau rahasia teman kepada orang lain.

 

2.  Tatakrama Berpakaian dan Berhias

  • Berpakaian seragam sekolah sesuai aturan sekolah yang berlaku.
  • Menjaga aurat terhadap orang lain ( teman, guru, staf tu, kepala sekolah)
  • Ganti baju di ruang tertutup
  • Tidak memakai perhiasan secara berlebihan bagi siswa perempuan
  • Tidak mengupload fotodiri yang menampakkan aurat di facebook atau media sosial lannya.
  • Tidak boleh bertato
  • Tidak boleh menulisi, mewarnai atau mencoret pakaian seragam sekolah
  • Menggunakan pakaian olahraga Ketika mata pelajaran olahraga dan kegiatan sekolah sehat.

 

3. Tatakrama Belajar 

  • Membersihkan kelas, papan tulis dan merapikan tempat duduk sesuai jadwal piket sebelum guru masuk kelas.
  • Hadir di kelas tepat waktu bila terlambat harus meminta ijin masuk kelas kepada guru maupun guru piket serta menyampaikan alas an keterlambatannya.
  • Selalu meminta ijin apabila akan meninggalkan pelajaran yang sedang berlangsung.
  • Selalu mengawali dan mengakhiri PBM dengan berdoa dan bersalaman dengan guru yang mengajar pada jam terakhir.
  • Tidak rebut, tidak berisik, dan membuat gaduh saat Pembelajaran berlangsung.
  • Memperhatikan guru saat PBM berlangsung
  • Selama jam istirahat tidak boleh berada di dalam kelas
  • Tetap berada di sekolah selama jam sekolah.

    Kirim Komentar